Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Tanggapi Penolakan Thomas Doll Lepas Pemain Persija ke Timnas U-23 Indonesia

Nungki Nugroho - Sabtu, 17 Februari 2024 | 15:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2023) malam.

"Tidak (akan lepas pemain ke timnas U-23 Indonesia)," kata Thomas Doll ketika ditanya wartawan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Kamis (15/2/2024).

Persija memang berpotensi menjadi tim yang paling banyak mengirim pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Setidaknya ada lima nama yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan.

Mereka sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi skuad timnas U-23 saat babak kualifikasi.

"Kami membutuhkan mereka," ucap Thomas Doll.

"Tentu karena perburuan gelar juara," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jadi Biang Kerok, Vietnam Tersingkir dari 100 Besar Ranking FIFA

Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus  Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah memantau latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah memantau latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Apalagi Piala Asia U-23 bukan merupakan agenda FIFA.

Untuk itu, Thomas Doll baru bersedia melepas pemainnya ke Piala Asia U-23 2024 usai Liga 1 2023/2024 rampung.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.