Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media setempat, Naver, turut mengipasi rumor tersebut dengan pernyataan Coach STY.
"Itu adalah rencana terakhir saya menjadi pemimpin tim nasional," ujar Shin dikutip dari Naver.
"Sebagai pelatih (berdurasi) empat tahun, bukan satu tahun, saya mau menyusun pemain dan menantang Piala Dunia."
Pelatih berusia 53 tahun itu sejatinya pernah memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Hanya, ia saat itu hanya pelatih serep selepas pemecatan Uli Stielike.
Durasi kepelatihan Shin tersebut hanyalah satu tahun, tidak memenuhi syarat yang ia tetapkan.
Jika ia ditawari kursi panas timnas Korsel yang sedang lowong, ia akan mendapatkan durasi lebih lama yang lebih mendekati impian idealnya.
Kabar gembira bagi KFA, Shin Tae-yong sedang mendekati hari terakhir masa kerja dengan timnas Indonesia.
Kontrak sang oppa akan berakhir pada Juni dan PSSI tak akan memberi kontrak baru bergantung hasil Piala Asia U-23 2024.
Ketimbang menunggu ketidakpastian di PSSI, Shin Tae-yong kemungkinan akan menyambar peluang besar memimpin timnas Korea Selatan.
Baca Juga: PSSI Tanggapi Penolakan Thomas Doll Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |