Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satoru Mochizuki Latih Timnas Tanpa Kompetisi, PSSI Tak Berani Bicara Liga 1 Putri

Najmul Ula - Rabu, 21 Februari 2024 | 18:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri), sedang berkomunikasi dengan pelatih baru timnas Wanita Indonesia bernama Satoru Mochizuki (kanan) di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri), sedang berkomunikasi dengan pelatih baru timnas Wanita Indonesia bernama Satoru Mochizuki (kanan) di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).

Eks presiden Inter Milan itu semestinya memahami pemain "kualitas baik" akan semakin baik jika didukung liga yang kompetitif.

Demikian pula, pemain abroad tak bisa bekerja sendirian tanpa pemain lokal dari liga sendiri.

Erick yang juga merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN tak memberikan jawaban gamblang soal Liga 1 Putri.

Alih-alih menjelaskan kapan kick-off kompetisi senior, Erick hanya menjawab akan menggelar turnamen junior.

"Akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U-10 dan U-14 ... ini menandakan pembinaan dari bawah," terangnya.

"Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga."

Sebagai perbandingan, Liga Putri Thailand akan digelar musim ini dengan diikuti masing-masing delapan klub untuk dua kasta teratas. 

Keseriusan tersebut berbuah prestasi timnas putri Thailand, termasuk menembus Piala Dunia. 

Apakah sepak bola putri akan kembali merasakan kekosongan kompetisi tahun ini?

Baca Juga: Borneo FC Kuasai Klasemen Liga 1 dari U-16 Sampai Senior, Menyala!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.