Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sumardji Murka usai Bhayangkara FC Kalah Telak di Kandang, Eks Pelatih Persib Dapat Peringatan

Nungki Nugroho - Jumat, 23 Februari 2024 | 12:54 WIB
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, sedang memantau para pemainnya saat bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, sedang memantau para pemainnya saat bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Pria yang juga menjabat Exco PSSI itu tampak memberikan instruksi dan arahan kepada Radja Nainggolan dan kawan-kawan.

Sumardji pun meninggalkan lapangan tak lama setelah Ricky Cawor mencetak gol keempat PSS pada menit ke-70.

"Pulang dulu (saya). Pecat saja pelatihnya," kata Sumardji sebagaimana dilansir dari Antara News.

Selepas pertandingan, Sumardji mengatakan pihaknya memberi tenggat waktu kepada pelatih Mario Gomez untuk memperbaiki kinerja Bhayangkara.

"Saya berikan tenggang waktu kepada pelatih, kalau dia masih tetap kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya seperti akad kontrak ya harus mundur," tutur Sumardji.

Baca Juga: Debut di Liga 1, Winger Timnas U-17 Indonesia Langsung Jadi Penentu Kemenangan di Laga Persija Vs Madura United

Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, sedang memantau timnya uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, sedang memantau timnya uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Sumardji memberi waktu tiga pertandingan bagi eks pelatih Persib Bandung itu untuk berbenah.

"Ya mungkin dua tiga match lah kita lihat," ucapnya menambahkan.

Sumardji merasa bingung dengan performa Bhayangkara FC yang masih bermain buruk.

Padahal ia sudah banyak memberikan kontribusi kepada tim.

"Tidak tahu juga saya (mengapa Bhayangkara bermain buruk). Saya juga kaget kok jadi sejelek kayak begini padahal saya sudah berulang kali menyampaikan, saya berusaha menyempatkan diri lihat anak-anak latihan, hasilnya pada saat saya latihan juga lumayan tapi kenapa saat pertandingan seperti ini. Saya juga tidak mengerti," jelasnya.

Hasil ini membuat Bhayangkara masih menjadi juru kunci dengan 15 poin dari 25 pertandingan.

Saat ditanya kemungkinan degradasi, Sumardji mengaku tidak ingin terlalu berpikir jauh.

Ia menginginkan seluruh komponen tim berjuang untuk memperbaiki permainan pada laga berikutnya.

"Sudahlah saya tidak mau mikir ke sana, pokoknya yang penting fight aja lah. Urusan itu (degradasi) belakangan lah. Nothing to lose aja," tutupnya.

Bhayangkara kini masih terpaut 11 poin dari peringkat ke-15 klasemen yang ditempati Persita Tangerang.

Setelah ini, Bhayangkara akan menghadapi lawan yang lebih tangguh yakni Borneo FC.

Tim berjuluk Pesut Etam itu menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 dengan 57 poin.

Duel Borneo kontra Bhayangkara bakal digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Senin (26/2/2024).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.