Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kevin Ray Mendoza bimbang menentukan membela Persib Bandung atau memenuhi panggilan timnas Filipina.
Fenomena klub versus tim nasional rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia.
Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, dihadapkan dengan pilihan sulit pada jadwal internasional Maret ini.
Mendoza merupakan anggota timnas Filipina yang diprediksi masuk skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ajang tersebut digelar pada akhir Maret, tetapi dengan jadwal Liga 1 hampir beririsan.
Sosok berusia 29 tahun tersebut sejatinya bukan kiper utama Azkals.
Ia kalah bersaing dengan Neil Etheridge, eks kiper Premier League yang kini merumput di Birmingham City.
Hanya, Filipina kini ditangani pelatih baru Tom Saintfiet untuk dua laga melawan Irak dan Vietnam.
Terdapat kemungkinan pelatih baru tersebut akan mencoba hal baru, termasuk rotasi kiper di antara Etheridge dan Mendoza.
Baca Juga: Thomas Doll Tak Tersentuh, Persija Satu-satunya Klub Papan Bawah Liga 1 yang Belum Pecat Pelatih
Sayangnya, jadwal Persib Bandung terlalu berdekatan dengan laga Filipina melawan Irak pada 26 Maret.
Maung Bandung dijadwalkan berjumpa Bhayangkara FC pada 28 Maret, hanya dua hari setelah pertandingan di Manila.
Mendoza saat ini memikirkan kemungkinan tak memenuhi panggilan negara demi komitmen dengan Persib.
"Saya belum tahu, mereka memanggil tapi saya belum tahu akan pergi atau tidak," tutur Mendoza dikutip dari Kompas.com.
"Karena kami (Persib) ada pertandingan tanggal 28 dan saya baru kembali tanggal 27."
Persib sedang membutuhkan semua pemain terbaiknya demi mengamankan tiket babak championship.
Anak asuh Bojan Hodak baru saja mengalami tren lima laga tanpa menang yang diputus dengan tripoin atas PSIS.
Dengan jarak hanya tiga poin dari luar empat besar, Mendoza dibutuhkan untuk menjaga timnya berada di papan atas.
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Dipecat hingga Pekan Ke-26 Liga 1 2023/2024
"Kita akan lihat, tapi pada dasarnya saya harus pergi tapi penting juga untuk tentunya berada di sini untuk Persib," ujarnya.
"Saya juga ingin memberikan yang terbaik, jadi sekarang saya berkonsentrasi dulu untuk Persib," tegasnya.
Di timnas Indonesia, PSSI juga menghadapi situasi serupa mengenai tim U-23.
Garuda Muda akan tampil di Piala Asia U-23 2024 pada April, yang bentrok dengan jadwal Liga 1.
Dibandingkan dengan situasi Mendoza, tampak para pemain Indonesia tak memiliki hak bersuara untuk menyikapi situasi klub vs timnas ini.
Baca Juga: PSSI Hanya Dipatuhi Klub Liga 1, Timnas U-23 Tetap Tak Bisa Jangkau Pemain Eropa
Editor | : | Najmul Ula |