Striker naturalisasi itu membukukan 14 gol dari 16 penampilan untuk timnas Indonesia.

Kehadiran beberapa pemain ini membuat PSBS layaknya miniatur timnas Indonesia.

Kekompakan para pemain bintang ini pun menjadi kunci keberhasilan PSBS Biak.

"Mereka terapkan organisasi permainan yang bagus, egonya mereka turunkan, kepentingan tim yang dikedepankan dengan tujuan dan target ke liga 1," kata Manajer PSBS, Yan Manedas.

Yan Manedas mengaku berefleksi dengan keberhasilan Argentina di Piala Dunia 2022 silam.

"Saya belajar dari suksesnya Argentina di Piala Dunia. Saat berkunjung ke Argentina, saya lihat bagaimana mereka berkomunikasi antara manajemen, pelatih dan pemain," ucap Yan Manedas dikutip dari Tribun Papua.

"Saya selalu pastikan tim kondusif, termasuk komunikasi dengan pelatih sehingga hubungan pelatih dengan pemain juga enjoy," tutupnya.

Tugas selanjutnya bagi manajemen PSBS adalah mempertahankan pemain yang dinilai layak memperkuat tim di Liga 1 musim depan.

Pasalnya, beberapa pemain hanya berstatus sebagai pinjaman seperti Beto Goncalves, Diandra Diaz, dan Mario Londok.

Selain itu, Alexsandro dos Santos diprediksi juga akan menjadi rebutan kontestan Liga 1.

Penyerang asal Brasil itu telah menunjukkan dengan membukukan 19 gol sepanjang gelaran Liga 2 2023/2024.

Selain mengukir sejarah pertama kali lolos Liga 1, PSBS juga menyabet empat penghargaan sekaligus di Liga 2 musim ini.

Berikut daftar penghargaan Liga 2:

Juara 1: PSBS Biak (Trofi + Medali + Rp 1 Miliar)
Runner up: Semen Padang (Medali + Rp 500 Juta)
Peringkat 3: Malut United
Best Player: Alexsandro Dos Santos (Bola Emas + Rp75 Juta)
Top Scorer: Alexsandro Dos Santos (Sepatu Emas + Rp75 Juta)
Tim Fairplay: PSBS Biak