Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kurangnya perhatian pada pertandingan besar terlihat ketika Napoli leluasa mengambil kendali tempo, meski Barca unggul dua gol di awal.
Setelah Rrahmani membalaskan satu gol, hanya ujung jari Ter Stegen yang dapat menghentikan Napoli menyamakan skor sebelum jeda ketika dia menepis sundulan kapten Giovanni di Lorenzo.
Ketika tekanan Napoli berlanjut di babak kedua, Xavi merespons dengan memasukkan pasangan lini tengah berpengalaman Roberto dan Oriol Romeu, lalu Lopez ditarik keluar.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Arsenal Sudah Tahu Cara Singkirkan Porto
Sementara itu, pemain termuda Barcelona, Lamine Yamal, yang pada leg pertama menjadi pemain termuda di pertandingan sistem gugur Liga Champions, hampir menambahkan menjadi pencetak gol termuda, tapi tendangan jarak dekatnya dianulir dalam posisi offside.
Dengan pikiran yang tenang dan pengalaman bersama talenta muda, Barca berhasil menyelesaikan pertandingan dan memberikan secercah harapan dari musim yang sulit.
Osimhen Merana
Pertandingan ini menampilkan dua nama penyerang terbesar di Eropa, ketika Lewandowski dan striker Napoli Victor Osimhen sekali lagi menghiasi lapangan yang sama setelah keduanya mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 pada leg pertama.
Namun, leg kedua menjadi malam yang membuat Osimhen frustrasi, yang terus memberikan ancaman, bahkan lebih dari sekali dihentikan oleh bendera offside.
Akhirnya, perlawanan Osimhen dan Napoli gagal, babak terbaru yang mengecewakan di musim yang buruk bagi juara Italia itu.
Di Liga Italia musim ini pun Napoli tengah terseok-seok dan sudah tak punya kesempatan mempertahankan gelar juara.
Klub asuhan Francesco Calzona itu berada di urutan ketujuh, terpaut 31 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan.
Sedangkan Barcelona terus mengejar pemimpin klasemen Liga Spanyol Real Madrid dari posisi ketiga dengan jarak 8 poin.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BBC.com |