BOLANAS.COM - Barcelona akhirnya mencapai perempat final Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya sejak 2020 dengan kemenangan menghibur atas Napoli.

Fermin Lopez dan Joao Cancelo membawa Barcelona unggul di Estadi de Montjuic dalam duel leg kedua babak 16 besar itu, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.

Namun, tuan rumah dipaksa bekerja keras oleh klub Italia tersebut, yang membalaskan satu gol melalui Amir Rrahmani.

Pertarungan sengit itu akhirnya dituntaskan oleh penyelesaian jarak dekat striker Polandia Robert Lewandowski dengan gol tujuh menit waktu normal tersisa.

Anak-anak asuhan Xavi Hernandez tersebut membuka permainan dengan cepat.

Barcelona melakukan serangan satu-dua yang luar biasa ke Napoli hingga terjadi dua gol dalam tiga menit.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Jamu Napoli, Xavi Menanti Malam Ajaib untuk Fans Barcelona

Gol pertama dari gelandang berusia 20 tahun Lopez memanfaatkan kesempatannya untuk tampil mengesankan di panggung besar Liga Champions saat mencetak gol dengan tendangan samping pada menit ke-15 setelah mendapat umpan silang mendatar Raphinha.

Raphinha, eks pemain sayap Leeds, juga menjadi pusat gol kedua Barcelona.

Dia ​​​​memimpin serangan balik dan melepaskan tembakan melengkung yang membentur tiang sebelum pemain pinjaman Manchester City Cancelo mencetak gol dari bola pantul menit ke-17.

Namun, Barcelona kehilangan momentum, dan Napoli membalaskan satu gol pada menit ke-30 ketika bek tengah Kosovo, Rrahmani, maju ke depan untuk melewati Marc-Andre ter Stegen menyusul umpan tarik dari kanan.

Napoli berusaha keras untuk menyamakan skor, tapi menyia-nyiakan peluang terbaik mereka dengan 10 menit tersisa ketika sundulan Jesper Lindstrom melebar dari jarak sekitar 91 cm.

Mereka akhirnya gagal ketika Barcelona memastikan kemenangan untuk pertama kalinya dalam lima pertandingan sistem gugur Liga Champions ketika Lewandowski mencetak gol setelah mendapat umpan dari permainan apik Sergi Roberto.

Hasil Liga Champions ini akhirnya mencatatkan Barca lolos ke perempat final dengan kemenangan agregat 4-2.

Talenta Muda

Xavi akan hengkang pada akhir musim ini, namun pelatih Barcelona tersebut masih memikirkan masa depan klub dengan memberikan peluang kepada talenta muda.

Di antara mereka adalah Lopez, yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di tim strata ketiga Linares, namun telah menjadi pemain utama Barca pada musim ini.

Dia menjadi starter di El Clasico melawan Real Madrid pada musim gugur, dan mencatatkan penampilan seniornya yang ke-30 pada musim 2023-24 di sini.

Bisa dibilang ini adalah pertandingan paling bergengsi dalam kariernya, dan Lopez tampak menarik perhatian dengan awal yang gemilang.

Dia sudah mendapatkan peluang bagus yang membentur mistar gawang Napoli sebelum membuka skor.

Namun, kurangnya perhatian pada pertandingan besar terlihat ketika Napoli leluasa mengambil kendali tempo, meski Barca unggul dua gol di awal.

Setelah Rrahmani membalaskan satu gol, hanya ujung jari Ter Stegen yang dapat menghentikan Napoli menyamakan skor sebelum jeda ketika dia menepis sundulan kapten Giovanni di Lorenzo.

Ketika tekanan Napoli berlanjut di babak kedua, Xavi merespons dengan memasukkan pasangan lini tengah berpengalaman Roberto dan Oriol Romeu, lalu Lopez ditarik keluar.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Arsenal Sudah Tahu Cara Singkirkan Porto

Sementara itu, pemain termuda Barcelona, ​​Lamine Yamal, yang pada leg pertama menjadi pemain termuda di pertandingan sistem gugur Liga Champions, hampir menambahkan menjadi pencetak gol termuda, tapi tendangan jarak dekatnya dianulir dalam posisi offside.

Dengan pikiran yang tenang dan pengalaman bersama talenta muda, Barca berhasil menyelesaikan pertandingan dan memberikan secercah harapan dari musim yang sulit.

Osimhen Merana

Pertandingan ini menampilkan dua nama penyerang terbesar di Eropa, ketika Lewandowski dan striker Napoli Victor Osimhen sekali lagi menghiasi lapangan yang sama setelah keduanya mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 pada leg pertama.

Namun, leg kedua menjadi malam yang membuat Osimhen frustrasi, yang terus memberikan ancaman, bahkan lebih dari sekali dihentikan oleh bendera offside.

Akhirnya, perlawanan Osimhen dan Napoli gagal, babak terbaru yang mengecewakan di musim yang buruk bagi juara Italia itu.

Di Liga Italia musim ini pun Napoli tengah terseok-seok dan sudah tak punya kesempatan mempertahankan gelar juara.

Klub asuhan Francesco Calzona itu berada di urutan ketujuh, terpaut 31 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan.

Sedangkan Barcelona terus mengejar pemimpin klasemen Liga Spanyol Real Madrid dari posisi ketiga dengan jarak 8 poin.