Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, penjelasan Shin itu dibalik seakan-akan dia langsung mengakui sangat berat untuk bisa menang atas Vietnam di GBK.
"Fakta bahwa pelatih Shin Tae-yong lebih takut pada pertandingan pertama di kandang daripada laga kedua bisa dibilang mengejutkan," tulis Soha.
Media Vietnam itu lantas membandingan laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa bermain di GBK dinilai menjadi keuntungan besar bagi Indonesia pada laga pertama, karena atmosper suporter hingga 80.000 selalu memberikan tekanan besar kepada lawan.
"Sebaliknya, Timnas Indonesia kerap tidak meraih hasil bagus saat bertandang ke My Dinh. Buktinya, dalam dua pertemuan terakhir di My Dinh, Indonesia kalah dengan selisih besar dan tak mampu mencetak gol (kalah 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan 0-2 di Piala AFF 2023)," ungkap Soha.
Statistik hasil di My Dinh itulah yang menjadi dasar penilaian aneh dari media Vietnam kenapa Shin Tae-yong merasa lebih mudah bermain di kandang lawan ketimbang markas sendiri.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Soha.vn |