Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapan Marc Klok Jadi Konektor Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Senin, 18 Maret 2024 | 13:15 WIB
Marc Klok berjumpa Shin Tae-yong di tribun dalam laga Persib vs Bali United (13/1/2022).
Bolanas.com
Marc Klok berjumpa Shin Tae-yong di tribun dalam laga Persib vs Bali United (13/1/2022).

Gelandang Persib Bandung itu berharap kehadiran pemain naturalisasi semakin menambah kekuatan timnas Indonesia.

"Ini mixed kan banyak pemain dengan keturunan Belanda semua orang Indonesia," ucap Marc Klok.

"Saya senang lihat mereka gabung, semoga level timnas lebih baik, kita mau maju terus mau memiliki prestasi lebih besar.

"Pasti kita juga harus punya kualitas yg lebih tinggi dan semoga mereka punya efek yang bagus," jelas Marc Klok.

Marc Klok mengaku senang bisa memudahkan para pemain keturunan Indonesia-Belanda untuk beradaptasi dengan tim.

"Saya konektor dari pemain keturunan untuk masuk ke Indonesia dengan berbicara bahasa Indonesia," tutur Marc Klok.

Baca Juga: Sindiran Halus Eks Pelatih Ajax soal Pemain Naturalisasi, Timnas Indonesia Kehilangan Identitas di Tangan Shin Tae-yong

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, saat menjalani sesi latihan yang digelar di apangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak, Minggu (12/11/2023).
PSSI
Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, saat menjalani sesi latihan yang digelar di apangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak, Minggu (12/11/2023).

"Mungkin saya bisa kasih tau mereka bagaimana di sini pasti saya bantu semua yang datang," imbuhnya.

Saat ini, Klok masih menunggu kedatangan para pemain baru seperti Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.