Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Manusiawi, Pemain Timnas Indonesia Langsung Diperas di Liga 1 Usai Pulang dari Vietnam

Najmul Ula - Kamis, 28 Maret 2024 | 18:00 WIB
Egy Maulana Vikri membela Dewa United Vs Barito Putera
INSTAGRAM DEWA UNITED/dewaunitedfc
Egy Maulana Vikri membela Dewa United Vs Barito Putera

Egy bermain penuh pada babak kedua di Stadion My Dinh, lalu 24 jam kemudian bermain pada setengah jam terakhir laga Dewa United vs Persita.

Gelandang 23 tahun itu bahkan mencetak gol pada menit ke-76 ke gawang Pendekar Cisadane.

Kambuaya juga bermain dalam lima menit terakhir di Vietnam, lalu turun dalam 20 menit terakhir di Indomilk Arena.

Melihat situasi di atas, kata-kata Jose Mourinho di bawah ini patut menjadi rujukan.

Pelatih asal Portugal itu memainkan Eric Dier dalam 2x90 menit berjarak 48 jam saat melatih Tottenham pada September 2020.

"Tentu saja itu adalah (perbuatan) kriminal)," aku Mourinho, dikutip dari Football London.

"Apa yang dilakukan Eric Dier adalah tidak normal, saya harus memujinya."

"Seharusnya ada larangan pemain bermain dua pertandingan dalam 48 jam di level ini."

Baca Juga: Rizky Ridho Fenomenal, Tak Gugup Bersanding dengan Bek Premier League dan Calon Serie A

"Apa yang dia lakukan tidak manusiawi."

Malam ini, Liga 1 memanggungkan dua pertandingan yang melibatkan empat tim.

Terdapat beberapa pemain timnas Indonesia yang berpotensi diperah lagi, seperti Edo Febriansah (Persib) atau Witan Sulaeman (Bhayangkara FC).

Baca Juga: Pandit Korea Ramal Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Pot Terbawah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Football London
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.