Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia menambahkan, "Ceritanya, mengutip sumber, tak akurat karena saya tidak mengirimkan surat apa pun terkait hal tersebut."
"Saya segera menghubungi Presiden FAM Datuk Hamidin Amin untuk menjelaskan, dan saya pribadi meyakinkannya bahwa misi saya bersama Harimau Malaya belum selesai. Saya tak akan meninggalkan tim ini begitu saja."
Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan komitmen dirinya melatih Harimau Malaya hingga kontrak selesai pada akhir tahun 2025.
"Misi saya adalah membantu Malaysia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia," tandasnya.
Namun, analis sepak bola Malaysia Datuk Pekan Ramli sudah mencium gelagat aneh.
Menurutnya, kalau tidak ada angin, maka pohon tak mungkin bergoyang, kecuali ada monyet atau burung di pohon itu.
"Meskipun Pan-gon membantah mau meninggalkan Harimau Malaya, kita percaya waktunya sudah hampir tiba, terutama prestasi meredup akibat dua kali berturut-turut kalah kepada Oman di Muscat dan Bukit Jalil baru-baru ini," ujar Pekan, sebagaimana dikutip BolaNas.com dari Sinar Harian.
Dia menambahkan, "Peluang kita layak secara prestasi ke Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2026 bakal berkubur, walau sudah menang dua laga awal kontra Kirgistan dan Taiwan."
Pekan melihat ada persoalan dalam pengurus skuad Timnas Malaysia saat ini, bukan saja setelah dihajar Oman dua kali, melainkan sudah terjadi sebelum itu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SinarHarian.com.my,NST.com.my |