Yang menjadi catatan, Olimpiade bukan agenda di bawah naungan FIFA, sehingga klub tidak wajib melepas.

Mbappe akan memimpin skuad Prancis asuhan Didier Deschamps di Piala Eropa, tetapi belum tentu tersedia untuk Olimpiade.

Patut dicatat, Olimpiade akan diikuti timnas U-23 dengan diizinkan menyertakan tiga pemain overage.

Pelatih Prancis U-23, Thierry Henry, mengakui nasib Mbappe di Olimpiade akan ditentukan klubnya.

"Saya tidak punya kepastian, saya menunggu iya atau tidak dari klub," ucap Henry dikutip dari Le Monde.

"Dan jika mereka setuju (melepas) lalu tiba-tiba mengganti pelatih, siapa tahu saya tetap tidak bisa memanggil dia (Mbappe)?"

Jika merujuk logika PSSI pimpinan Erick Thohir, pihak FFF akan menunda Ligue 1 agar seluruh klub melepas pemain.

Sekalipun Mbappe kemungkinan aan berganti klub pada bursa transfer musim panas, Prancis masih memiliki sederet pemain dari liga lokal.

Baca Juga: Pembinaan Berjalan Mundur, Pemilik 40 Caps Timnas Senior Terus Dipaksa Main di Timnas U-23

Pemain muda seperti Rayan Cherki (Lyon), Bradley Barcola (PSG), hingga Khephren Thuram (Nice) masih merumput di Ligue 1.

Jika saja kick-off Liga Prancis 2024/25 ditunda hingga Oktober, tak akan ada penolakan dari klub untuk melepas pemain.

Patut ditunggu apakah FFF akan mengikuti kebijakan PSSI.

Baca Juga: KFA Gerak Lagi Cari Pelatih Baru Timnas Korea, Shin Tae-yong Sibuk di Timnas U-23 Indonesia