Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri BUMN RI itu meminta masyarakat untuk tidak terlalu bereuforia dengan keberhasilan timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
"Jangan euforia terlalu dini, memang dari banyak negara Indonesia paling banyak naiknya. Tetapu ingat kita belum 100 besar. Ambisius? Ya itulah saya," tegas Erick.
Ia menargetkan Indonesia bisa menembus 100 besar ranking FIFA dalam tiga tahun ke depan.
"Secepatnya bisa tercapai (100 besar FIFA). Kalau bisa tahun 2027. Semua ada hitungannya," tutur Erick Thohir.
Ia berharap Indonesia bisa kembali mengais poin dalam dua laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Soal target ya harus ada dong. Misal lawan Irak kita seri. Terus lawan Filipina menang, mungkin akan naik lagi (ranking FIFA),"
"Terus kalau lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pasti naik lagi. Jadi saya pastikan jangan euforia lebih dulu," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir belum menyinggung nasib Shin Tae-yong yang sesuai kesepakatan awal kontraknya akan berakhir pada Juni 2024.
Opsi perpanjangan bisa dikabulkan jika STY bisa memenuhi dua target PSSI yakni lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan 8 besar Piala Asia U-23 2024.
Target pertama berhasil dipenuhi Shin Tae-yong setelah Indonesia lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Sedangkan satu target di Piala Asia U-23 terancam sulit diwujudkan karena beberapa pemain hampir dipastikan absen dari timnas U-23 Indonesia.
Sejauh ini, PSSI mengumumkan tiga pemain absen yakni Elkan Baggott, Alfeandra Dewangga, Nathan Tjoe-A-On, dan Beckham Putra Nugraha.
Skuad Garuda Muda akan menghadapi Qatar, Australia, dan Yordania di Grup A Piala Asia U-23 2024.
Ranking FIFA Indonesia selama ditangani Shin Tae-yong:
Tahun | ranking FIFA |
2024 (April) | 134 |
2023 | 146 |
2022 | 151 |
2021 | 164 |
2020 | 173 |
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |