Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit dengan bantuan VAR terpedaya oleh simulasi pemain Qatar, menunjuk titik putih dan mengkartu kuning Ridho.
Tak berhenti di situ, 30 detik babak kedua berjalan menunjukkan Nasrullo Kabirov memberi keuntungan bagi tuan rumah.
Ivar Jenner menyentuh tipis, bahkan mungkin tak mengenai, kaki pemain Qatar dalam duel di lini tengah.
Aksi yang seharusnya tidak pelanggaran itu justru berbuah kartu kuning kedua bagi Jenner, yang berarti Indonesia harus bermain dengan 10 orang.
Dengan dagelan yang dipertontonkan wasit di Piala Asia senior dan Piala Asia-23, serta selalu menguntungkan Qatar, integritas AFC dipertanyakan.
Shin Tae-yong sampai melabeli pertandingan semalam sebagai pertunjukan komedi.
"Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya," tutur Shin Tae-yong sesudah laga.
"Itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan."
"Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Kalah Telak di Kandang, Ricky Kambuaya Minta Maaf Sakiti Mantan
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | afc.com |