Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi PR bagi Pieter Huistra agar Pesut Etam bisa kembali ke performa terbaik saat babak championship dimulai pada Mei.
Hasil lain yang tergolong mengejutkan adalah kemenangan Bhayangkara FC atas Persik Kediri dengan skor 7-0.
Sebagai klub yang menghuni peringkat 17 dan hanya punya harapan tipis untuk sintas, The Guardian memang diprediksi tampil ngotot.
Namun tak ada yang mengira Persik bermain begitu melempem hingga tak mau berlari dan seperti tak memiliki nyawa.
Terdapat dua gol Matias Mier yang berbau offside dan blunder konyol Dikri Yusron yang berkontribusi dalam skor 7-0 itu.
Saking anehnya skor tersebut, manajemen Persik sampai merilis pernyataan dan melaporkan sesuatu kepada Satgas Anti Mafia Bola.
"Manajemen Persik Kediri sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama ... hingga dini hari," demikian rilis klub yang diterima BolaNas.com.
"Persik Kediri merupakan klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah sepak bola tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima."
"Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola."
Baca Juga: Thomas Doll Anggap Kegagalan Persija Musim Ini Bukan Salah Dirinya, Salahkan PSSI?
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Ligaindonesiabaru.com |