Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hal itu memberi mereka dorongan, tetapi kami tidak bisa memanfaatkan peluang kami," ujarnya menambahkan.
Vidmar mengaku takjub dengan penampilan Ernando di bawah mistar gawang Indonesia.
Kiper Persebaya Surabaya itu melakukan empat saves penting sehingga membuat pemain Australia frustasi.
"Kami menciptakan peluang namun kiper mereka menampilkan permainan yang luar biasa, dan juga dalam bertahan, mereka berusaha keras dalam segala hal," tutur Vidmar.
"Itu membuat para pemain kami frustasi," imbuhnya.
Ernando pun terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.
Hanya saja, kiper berusia 22 tahun itu tidak bisa menghadiri konferensi pers setelah pertandingan.
“Kepada media, kami beritahukan bahwa Man of The Match pertandingan ini adalah Ernando Ari dan dia tidak bisa bergabung dengan konferensi pers,” kata Media Officer laga Indonesia Vs Australia.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | The-AFC.com |