Berdasarkan regulasi AFC, poin disiplin adalah hukuman yang berasal dari kartu kuning dan merah.

Kartu kuning terkena -1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning dihukum -3 poin, kartu merah langsung -3 poin, dan kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung menerima -4 poin.

Meski baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final sesuai target PSSI, Shin Tae-yong menegaskan Timnas U-23 Indonesia masih akan melaju jauh di turnamen ini.

"Saya baru mencapai 50 persen dari target saya. Di perempat final, Indonesia akan menghadapi Korea Selatan atau Jepang, kami belum tahu siapa yang menjadi lawan," jelas pelatih berusia 53 tahun itu.

"Saya akan memonitor lawan-lawan kami dan melakukan persiapan serta mendapatkan perlengkapan terbaik untuk pertandingan mendatang," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Siap-siap Begadang Lagi!

Meski belum tahu Korea Selatan atau Jepang yang akan menjadi lawan Garuda Muda di perempat final, tapi ketika ditanya jurnalis siapa yang lebih diharapkannya, Shin Tae-yong menjawab, "Jika saya harus memilih, saya akan pilih Jepang."

Kenapa dia lebih menyukai Timnas U-23 Jepang, ada apa dengan Korea Selatan yang notabene adalah tim nasionalnya?

"Bertemu Korea Selatan sama sekali tidak menyenangkan. Tentu saja, dalam sepak bola tidak ada yang bisa diprediksi. Timnas U-23 Indonesia akan memiliki persiapan terbaik menghadapi semua lawan," paparnya.

Shin Tae-yong tak menjelaskan lebih lanjut kenapa menyebut tim muda Korea Selatan tak menyenangkan.