Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bisa disimpulkan, ia hanya bermain di pos terdepan timnas U-23 hanya karena tak ada opsi lebih baik dari Liga 1.
Saat ini, Shin Tae-yong memiliki dua nama "lokal" untuk menemani atau melapisi Struick, yaitu Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Di fase grup, Shin Tae-yong pada mulanya menjadikan Sananta sebagai opsi pendamping Struick.
Penyerang Persis Solo itu bermain pada babak kedua melawan Qatar, dengan tugas mencari gol saat tertinggal 0-2.
Sayang, ia mendapat kartu merah langsung pada akhir laga, yang membuatnya absen pada sisa dua laga fase grup.
Struick pun harus seorang diri berjuang menghadapi Australia, yang berakhir dengan kemenangan 1-0.
Baru pada laga ketiga, saat sudah menang telak dari Yordania, Coach Shin memasukkan Hokky Caraka.
Penampilan Hokky pun terbilang di bawah standar, sempat salah umpan dan diceramahi Nathan Tjoe-A-On.
Ia juga mendapatkan momen berbahaya di depan kotak penalti, hanya untuk melepas tembakan tak jelas dengan kaki kiri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pimpin Korsel di Olimpiade 2016, Kini Harus Singkirkan Negaranya Demi Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |