Suporter Malaysia Merengek Ingin Negaranya Jiplak Permainan Modern Seperti Timnas U-23 Indonesia

Nungki Nugroho - Rabu, 24 April 2024 | 23:00 WIB
Witan Sulaeman (kiri) dan Pratama Arhan merayakan gol timnas U-23 Indonesia ke gawang Yordania pada duel Piala Asia U-23 2024 di Doha (21/4/2024).
KARIM JAAFAR/AFP
Witan Sulaeman (kiri) dan Pratama Arhan merayakan gol timnas U-23 Indonesia ke gawang Yordania pada duel Piala Asia U-23 2024 di Doha (21/4/2024).

Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Scott O'Donell, mengungkapkan match fitness menjadi faktor utama buruknya penampilan Harimau Malaya di Piala Asia U-23 2024.

"Masalah utama dalam skuad Harimau Malaya U-23 ini ialah kekurangan masa permainan atau jumlah perlawanan yang dimiliki oleh setiap pemain terbaik dalam skuad B-23 yang kita ada ini,"

"Jika kita lihat menerusi statistik, tak ramai pemain dalam skuad ini yang mendapat minit permainan bersama klub masing-masing dalam saingan Liga Super musim lalu,"

"Hanya empat pemain empat pemain termasuk penjaga gol, Sikh Izhan Nazrel dengan 2,250 menit bersama Negeri Sembilan FC, Mukhairi Ajmal dengan 1,684 menit bersama Selangor FC, T Saravanan dengan 1,252 menit bersama Kuala Lumpur City dan Safwan Mazlan dengan 1,063 menit bersama Terengganu FC."

"Selebihnya pemain lain hanya memiliki menit permainan kurang daripada itu dalam saingan Liga Super 2023," jelas O'Donell.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com/tigersmalaya.my
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.