Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-23 2024 - 2 Kali Rugikan Indonesia, Wasit VAR asal Thailand Kembali Bertugas di Perebutan Peringkat Ketiga

Nungki Nugroho - Rabu, 1 Mei 2024 | 10:57 WIB
Wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom
Facebook Sivakorn Pu-Udom
Wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom

BOLANAS.COM - Wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom, kembali bertugas saat laga Indonesia Vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Timnas U-23 Indonesia harus menelan pil pahit akibat VAR review di Piala Asia U-23 2024.

Saat fase grup, Indonesia dirugikan keputusan wasit usai melakukan VAR review pada laga lawan Qatar.

Kerugian pertama dialami Indonesia ketika Wasit utama Nasrullo Kabirov memberi hukuman penalti.

Pengadil asal Tajikistan itu memberi penalti untuk Qatar setelah melakukan VAR review pada menit ke-43.

Sivakorn Pu-Udom bertugas sebagai salah satu wasit VAR pada laga tersebut.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia usai Kalah dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sivakorn memberi rekomendasi penalti karena Rizky Ridho dianggap melakukan gerakan tambahan dengan tangan.

Tak hanya itu, ia juga merekomendasi kartu merah untuk Ramadhan Sananta pada menit ke-90+6'.

Wasit Nasrullo Kabirov awalnya memberi kartu kuning untuk striker Persis Solo tersebut.

Namun setelah melalui VAR review, wasit utama lantas menghukum Sananta kartu merah dan absen dalam dua laga beruntun.

Beruntung Indonesia bisa mencuri kemenangan dalam dua laga berikutnya di Grup A lawan Australia dan Yordania.

Saat perempat final, Indonesia juga berhasil menaklukkan Korea Selatan berkat pertolongan VAR dan keputusan tepat wasit Australia, Shaun Evans.

Petaka kembali menimpa Indonesia ketika bertemu Uzbekistan di babak semifinal.

Sivakorn Pu-Udom yang kembali bertugas sebagai wasit VAR lagi-lagi merugikan skuad Garuda Muda.

Wasit berusia 36 tahun itu tiga kali memberi kerugian pada laga yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan.

Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Asia U-23 2024 - Kalah dari Jepang, Irak Tantang Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga

Duel pemain timnas U-23 Indonesia dengan pemain timnas U-23 Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.
PSSI.ORG
Duel pemain timnas U-23 Indonesia dengan pemain timnas U-23 Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Keputusan pertama, Sivakorn Pu-Udom menganulir kesempatan penalti usai Witan Sulaeman terjatuh pada menit ke-27.

Witan dianggap melakukan diving berdasar satu angle kamera VAR.

Pu-Udom juga menganulir gol Muhammad Ferarri pada menit ke-63 karena situasi sebelumnya telah terjadi offside oleh Ramadhan Sananta.

Pu-Udom kembali merekomendasikan VAR Review ketika Rizky Ridho dianggap melanggar kapten Uzbekistan dalam situasi bola clearance.

Kapten timnas U-23 Indonesia itu langsung diberi kartu merah oleh wasit utama asal China, Shen Yinhao.

Walhasil, Rizky Ridho harus absen pada perebutan peringkat ketiga kontra Irak.

Sivakorn Pu-Udom kembali bertugas menjadi wasit VAR ketika Indonesia melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024).

Laga tersebut sekaligus memperebutkan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan tim yang kalah harus melalui play-off lawan Guinea pada 9 Mei 2024.

Berikut daftar wasit laga Indonesia Vs Irak:

Wasit utama: Majed M Alshamrani (Arab Saudi)
Asisten wasit 1: Hesham Mohammed (Arab Saudi)
Asisten wasit 2: Omar Ali Aljamal (Arab Saudi)
Wasit keempat: Hanna Attab (Suriah)
Pengawas wasit: Tseytlin Vladislav (Uzbekistan)
Wasit VAR: Abdullah Dhafer (Arab Saudi)
Asisten Wasit VAR: Sivakorn Pu-Udom (Thailand)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : The-AFC.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.