Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan memperoleh perlakuan beringas dari netizen, seluruh penggawa timnas U-23 Indonesia harus dipuji.
Timnas U-23 Indonesia mengakhiri Piala Asia U-23 2024 dengan antiklimaks, tetapi bukan berarti layak di-bully.
Garuda Muda kalah dari Uzbekistan pada laga semifinal, lalu takluk dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga.
Dua kekalahan terakhir itu membuat tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024 lepas dari genggaman.
Untuk menuju ke Paris, Indonesia harus melakoni satu laga ekstra melawan Guinea pada 9 Mei.
Yang perlu ditekankan, pencapaian Marselino Ferdinan dkk menembus semifinal melampaui semua prediksi.
Tak ada yang mengira tim yang merupakan debutan turnamen, bisa mengalahkan Australia dan Korea Selatan.
Sayangnya tak semua fans sepak bola memahami hal tersebut, ada yang menuntut Indonesia tampil sempurna setiap saat.
Sikap tersebut membuat pemain menjadi korban, termasuk Marselino yang sebenarnya layak didapuk sebagai pemain terbaik.
Baca Juga: Satu Laga Ekstra di Prancis, Indonesia Jumpa Guinea di Lapangan yang Lahirkan Kylian Mbappe
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,AFC.Com/ instagram.com/theafchub |