Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marselino mencetak dua gol di sepanjang turnamen, berikut satu kali menendang penalti dengan sukses pada babak adu penalti melawan Korea Selatan.
Lebih dari itu, wonderkid 19 tahun itu konsisten menjadi penyedia fantasi di lini tengah dan depan.
Hanya pada pertandingan kontra Irak, ia menemui jalan buntu dan mencoba banyak aksi tendangan jarak jauh.
Netizen langsung menghujani akun Instagram pemain KMSK Deinze itu dengan hujatan.
Sang pemain membalas, "Hahaha negara lucu," di Instagram Story.
Pelatih Shin Tae-yong mengetahui anak asuhnya sudah berjuang sekuat tenaga dan hanya mau mengapresiasi setiap keringatnya.
"Performa kami mengalami perkembangan dari laga pertama hingga laga terakhir," ujar Shin sesudah dibekuk Irak.
"Saya pikir tim layak, Anda tahu, mendapat pujian dan sanjungan dari masyarakat."
"Saya mengapresiasi performa tim, anggota tim, semua pemain, mereka mencoba yang terbaik, mereka memberi banyak hal."
Baca Juga: Pelajaran dari Irak: Indonesia Tak Punya Kedalaman Skuad, Shin Tae-yong Gak Berani Ganti Pemain
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,AFC.Com/ instagram.com/theafchub |