Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diawara juga sempat mencicipi sepak bola Inggris melalui Arsenal, Blackburn Rovers, dan West Ham United.
Bahkan, dia juga pernah membela Timnas U-21 Prancis pada 2004.
"Laga play-off memberikan saya kehormatan dan kebanggaan, karena terakhir kali kami tampil di Olimpiade adalah pada 1968. Satu-satunya cara kami lolos adalah dengan menang, jadi kami akan tampil maksimal. Olimpiade adalah suatu kebanggaan," tegas Diawara kepada FIFA.
Guinea tampil di Olimpiade 1968 sebagai timnas senior, sebelum pembatasan usia menjadi U-23 diberlakukan mulai 1992.
Dengan lahir, tumbuh, dan berkarier lama di Prancis, Diawara merasa dirinya dan tim sebagai tuan rumah ketika menghadapi Timnas U-23 Indonesia di INF Clairefontaine.
"Jika kami bisa lolos ke Olimpiade Paris, itu akan memvalidasi hasil proses yang telah kami mulai sejak saya mengambil alih timnas pada Oktober 2021."
"Sejak awal, saya telah membangun proyek dengan pemain muda untuk membuat landasan. demi masa depan Guinea," tegas Diawara.
Diawara berhasil membawa Timnas Guinea ke perempat final Piala Afrika 2023.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia sudah meraih 3 poin dari dua laga Grup G.
Untuk sementara, Guinea berada di posisi ketiga klasemen di bawah Aljazair (6) dan Botswana (3).
Perjuangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih panjang karena ada delapan laga lagi.
Hanya juara grup yang lolos otomatis, sedangkan runner-up harus mengikuti play-off.
Diawara bertekad membuktikan kemampuannya dengan meloloskan Guinea untuk pertama kali ke Piala Dunia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | FIFA.com,Guineenews.org |