Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semasa bermain, Kaba Diawara pernah bermain bagi Arsene Wenger di Arsenal pada 1999.
Ia juga familiar dengan tuan rumah Olimpiade, lantaran terlahir di situ dan pernah bermain bagi Paris Saint-Germain selama tiga musim.
"Terakhir kali Guinea lolos ke Olimpiade adalah pada tahun 1968," ujar Diawara dikutip dari Fifa.com.
"Jadi kami harus bertarung untuk lolos lagi."
"Satu-satunya cara adalah dengan meraih kemenangan (atas Indonesia)," tandasnya.
Meski laga play-off belum dimenangi, sosok 48 tahun itu sudah membayangkan rasanya meraih medali.
"Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya jika kami bisa merebut medali," khayal Diawara.
"Hanya menembus perempat final Piala Afrika saja publik menyambut kami dengan hangat."
"Jadi seandainya pulang dari Olimpiade dengan medali terkalung di leher, itu akan luar biasa," pungkasnya.
Baca Juga: Ipswich Town Promosi ke Premier League, Elkan Baggott Belum Tentu Dipertahankan Musim Depan?
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | FIFA.com |