Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Murid Wenger Berkhayal Guinea Bawa Pulang Medali Olimpiade, Langkahi Dulu Garuda Muda

Najmul Ula - Minggu, 5 Mei 2024 | 11:45 WIB
Kaba Diawara ditunjuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024. Dia adalah pelatih timnas senior Guinea, tapi ditugaskan khusus untuk laga ini menggeser Morlaye Cisse.
FRENCHFOOTBALLWEEKLY.COM
Kaba Diawara ditunjuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024. Dia adalah pelatih timnas senior Guinea, tapi ditugaskan khusus untuk laga ini menggeser Morlaye Cisse.

BOLANAS.COM - Kaba Diawara akan memimpin Guinea untuk menantang timnas U-23 Indonesia di play-off Olimpiade 2024.

Guinea telah berpikir jauh mengincar medali Olimpiade 2024, padahal harus berjumpa Indonesia di babak play-off.

Tim berjulukan Gajah itu akan bentrok dengan Garuda Muda di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024).

Pemenang dari laga tersebut akan mendapatkan satu tiket ke Olimpiade, yaitu di Grup A.

Di Grup A, sudah menunggu Amerika Serikat, Selandia Baru, serta tuan rumah Prancis.

Guinea merupakan tim yang finish sebagai peringkat empat Piala Afrika U-23 2023.

Artinya sudah satu tahun sejak timnas U-23 mereka mencapai performa puncak di turnamen tersebut.

Federasi sepak bola Guinea (FGF) lantas menerjukan pelatih timnas seniornya, Kaba Diawara, untuk menangani tim U-23.

Melihat karier sang pelatih, Guinea tampak menatap serius laga melawan Indonesia.

Baca Juga: Susul Elkan Baggott, Giliran Marselino Ferdinan Tunggu Kabar Promosi dari KMSK Deinze

Semasa bermain, Kaba Diawara pernah bermain bagi Arsene Wenger di Arsenal pada 1999.

Ia juga familiar dengan tuan rumah Olimpiade, lantaran terlahir di situ dan pernah bermain bagi Paris Saint-Germain selama tiga musim.

"Terakhir kali Guinea lolos ke Olimpiade adalah pada tahun 1968," ujar Diawara dikutip dari Fifa.com.

"Jadi kami harus bertarung untuk lolos lagi."

"Satu-satunya cara adalah dengan meraih kemenangan (atas Indonesia)," tandasnya.

Meski laga play-off belum dimenangi, sosok 48 tahun itu sudah membayangkan rasanya meraih medali.

"Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya jika kami bisa merebut medali," khayal Diawara.

"Hanya menembus perempat final Piala Afrika saja publik menyambut kami dengan hangat."

"Jadi seandainya pulang dari Olimpiade dengan medali terkalung di leher, itu akan luar biasa," pungkasnya.

Baca Juga: Ipswich Town Promosi ke Premier League, Elkan Baggott Belum Tentu Dipertahankan Musim Depan?

Adapun timnas U-23 Indonesia dipastikan akan memberi perlawanan sengit pada utusan Afrika itu.

Skuad yang menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024 akan diupgrade dengan kehadiran Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga.

Jadwal play-off Olimpiade 2024

Kamis, 9 Mei
Indonesia vs Guinea

Drawing Grup A Olimpiade 2024

Prancis
Amerika Serikat
Pemenang play-off
Selandia Baru

Baca Juga: Kata Pelatih Ipswich Town Setelah Promosi, Ada Pesan Mengerikan untuk Elkan Baggott Dkk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : FIFA.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.