Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia mendapat pujian berbeda dibanding Vietnam, yang kini kesulitan setelah ditinggal Park.
"Kesuksesan tim nasional seperti yang sedang dinikmati Indonesia dapat membuat perubahan," tulis Duerden lagi.
"Jika pengurus dan otoritasnya dapat mengubah kegembiraan itu untuk meningkatkan keuntungan komersial, lalu menginvestasikannya ke level akar rumput."
"Vietnam gagal melakukannya pada era Park, tetapi Indonesia mungkin akan berbeda."
Mantan pemain timnas Singapura yang menjadi narasumber dalam artikel tersebut, Sasi Kumar, menerangkan faktor pembedanya.
Faktor tersebut yaitu Erick Thohir, mantan pemilik Inter Milan yang kini menjadi ketum PSSI sekaligus menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
"Thohir tahu apa yang dia lakukan," ujar Kumar.
"Dia adalah orang (paham) sepak bola tetapi juga paham politik dan bisnis."
"Dan itu yang Anda butuhkan untuk membangun berdasarkan apa yang Shin Tae-yong torehkan."
Baca Juga: KMSK Deinze Selangkah Lagi Promosi, Instagram Dipenuhi Hujatan Salah Alamat Netizen Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | NIKKEI Asia |