Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prediksi Media Asia soal Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Tak Akan Miris Seperti Vietnam

Najmul Ula - Senin, 6 Mei 2024 | 18:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia diprediksi tak akan sekalut Vietnam saat ditinggal Park Hang-seo, Erick Thohir sebagai ketum PSSI memegang peran kunci.

Keberhasilan timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong membuat banyak mata kini menyorot skuad Garuda.

Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia melejit di ranking FIFA, saat ini duduk di peringkat 134.

Coach Shin juga membawa Garuda menembus 16 besar Piala Asia 2023, serta memimpin Garuda Muda ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Hal tersebut mengulangi keberhasilan Park Hang-seo bersama timnas Vietnam dalam kurun 2017 hingga 2023.

Media raksasa Jepang, Nikkei, turut mengulas fenomena ini melalui kolomnisnya John Duerden.

"Sejarah terulang di Asia Tenggara, di mana pelatih Korea Selatan kembali menjadi idola satu negara," tulisnya di Nikkei Asia.

Sejarah berulang tersebut merujuk pada kesuksesan Park di Vietnam yang diikuti Shin di Indonesia.

Selain itu, ada pula Kim Pan-gon yang juga membawa perubahan di timnas Malaysia.

Baca Juga: Indonesia Vs Guinea - Logika Marketing, IOC Ingin Garuda Muda Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Indonesia mendapat pujian berbeda dibanding Vietnam, yang kini kesulitan setelah ditinggal Park.

"Kesuksesan tim nasional seperti yang sedang dinikmati Indonesia dapat membuat perubahan," tulis Duerden lagi.

"Jika pengurus dan otoritasnya dapat mengubah kegembiraan itu untuk meningkatkan keuntungan komersial, lalu menginvestasikannya ke level akar rumput."

"Vietnam gagal melakukannya pada era Park, tetapi Indonesia mungkin akan berbeda."

Mantan pemain timnas Singapura yang menjadi narasumber dalam artikel tersebut, Sasi Kumar, menerangkan faktor pembedanya.

Faktor tersebut yaitu Erick Thohir, mantan pemilik Inter Milan yang kini menjadi ketum PSSI sekaligus menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

"Thohir tahu apa yang dia lakukan," ujar Kumar.

"Dia adalah orang (paham) sepak bola tetapi juga paham politik dan bisnis."

"Dan itu yang Anda butuhkan untuk membangun berdasarkan apa yang Shin Tae-yong torehkan."

Baca Juga: KMSK Deinze Selangkah Lagi Promosi, Instagram Dipenuhi Hujatan Salah Alamat Netizen Indonesia

"Ini seharusnya hanya menjadi awal bagi Indonesia."

Ujian pertama bagi Erick adalah perpanjangan kontrak sang pelatih.

Shin Tae-yong akan habis kontrak pada Juni, dan telah berembus isu perpanjangan "kerja sama" hingga 2027.

Patut ditunggu pergerakan PSSI selanjutnya untuk memastikan kontrak Shin dan mencerahkan masa depan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Jadi Idola Baru Indonesia, Shayne Pattynama Justru Terdegradasi di Liga Belgia

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : NIKKEI Asia
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.