Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 melaju lebih jauh ke semifinal, dan hampir lolos ke Olimpiade 2024.
Situasi ini membuat tekanan untuk menjuarai ASEAN Championship semakin membesar.
Selama 14 kali turnamen ini digelar, Indonesia tak pernah menjadi juara.
Sejak bernama Piala Tiger, berubah menjadi Piala AFF, dan kini ASEAN Championship, capaian terbaik Garuda adalah enam kali runner-up.
Meski begitu, PSSI akan menghadapi polemik pelepasan pemain karena turnamen ini digelar di luar kalender FIFA.
Turnamen mendatang dihelat pada 23 November hingga 21 Desember, bentrok dengan mayoritas kompetisi di Eropa dan Asia.
Kemungkinan besar Shin Tae-yong tak bisa memanggil nama abroad di Asia seperti Asnawi Mangkualam atau mereka yang di Eropa seperti Marselino Ferdinan.
Tak diketahui pula apakah PSSI akan menyetop Liga 1 2024/25 demi turnamen regional ini.
Jika PSSI merasa Indonesia sudah menembus level Asia, semestinya ASEAN Championship hanya digunakan sebagai ajang pembinaan untuk pemain Liga 1 dan tak memaksakan pemain abroad.
Baca Juga: Pemain Pinjaman Persib Nodai Penampilan Gemilang Asnawi Mangkualam di Liga Thailand
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Aseanfootbal.org |