Justru dengan begitu, Filipina bisa mencuri rahasia kesuksesan Indonesia dan Vietnam dalam membangun tim yang kuat.

"Mereka selalu menjadi lawan tangguh di Asia Tenggara. Persinggungan kami dengan Vietnam dan Indonesia belakangan ini tetap menguntungkan kami," jelas Freddy Gonzalez.

Bagi Freddy Gonzalez, Indonesia sukses membangun tim nasionalnya dan bisa menjadi contoh.

Apalagi, pola yang dilakukan Filipina hampir mirip dengan Indonesia, dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan.

Terepas dari itu, banyak hal yang bisa diambil pelajaran jika bermain dengan tim yang kuat.

Maka, saat melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia, 11 Juni 2024 nanti, Filipina tetap bersemangat dan siap memberikan penampilan terbaiknya.

"Ini akan menjadi loncatan menuju ASEAN Cup pada bulan November nanti," terang Freddy Gonzalez.

Filipina memang sudah hampir pasti gagal maju ke babak berikutnya di kualifikasi Piala Dunia.

Meski begitu, ajang-ajang internasional tersebut menjadi kesempatan untuk mematangkan tim.

Filipina berharap, di tahun berikutnya akan memiliki tim yang lebih tangguh dan siap bersaing di ASEAN maupun Asia.

"Berkat kepemimpinan Presiden PFF, John Gutierrez dan kecerdasan pelatih Tom Saintfiet, serta Direktur Sepak Bola Vince Santos maupun Direktur Teknis Pep Ferre, Filipina mengarah sebahai tim nasional yang lebih stabil," jelasnya.