Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buah Simalakama Harus Ditelan Bintang Madura United dan Rasanya Terbawa Sampai Italia

Hery Prasetyo - Jumat, 24 Mei 2024 | 18:21 WIB
Pemain timnas U-17 Indonesia, Riski Afrisal, memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Riski Afrisal kini bergabung dengan timnas U-20 untuk laga di Toulon Cup 2024 dan harus meninggalkan Madura United di saat timnya akan tanding di final Championship Series Liga 1.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas U-17 Indonesia, Riski Afrisal, memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Riski Afrisal kini bergabung dengan timnas U-20 untuk laga di Toulon Cup 2024 dan harus meninggalkan Madura United di saat timnya akan tanding di final Championship Series Liga 1.

Namun, buah simalakama itu harus ditelan Riski Afrisal dan dia mengambil pilihan dengan kepentingan lebih besar.

Toh, ia juga mendapat pengalaman dan pelajaran berharga bersama timnas U-20 dan akan memengaruhi jalan kariernya.

Pemain sayap berumur 18 tahun ini sudah menjadi andalan Madura United sejak awal.

Riski Afrisal (kanan) sedang mengusai bola dan dibayangi Kevin Walder (kiri) dalam match day kedua babak penyisihan grup A Piala Dunia U-17 2023 antara timnas U-17 Indonesia versus timnas U-17 Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Riski Afrisal (kanan) sedang mengusai bola dan dibayangi Kevin Walder (kiri) dalam match day kedua babak penyisihan grup A Piala Dunia U-17 2023 antara timnas U-17 Indonesia versus timnas U-17 Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).

Pada babak final Chmpionship Series Liga 1 lawan Borneo FC, ia tampil penuh di leg pertama. Timnya pun meraih kemenangan 1-0.

Di leg kedua, ia bermain 45 menit terakhir dan ikut membantu timnya menang 3-2 untuk memastikan ke final Championship Series Liga 1.

Perjuangan satu musim itu akhirnya membawa Madura United ke partai puncak untuk berebut gelar juara dengan Persib Bandung.

Tapi, di momen penting itu Riski Afrisal justru harus meninggalkan Madura United.

"Setelah lawan Borneo, saua mendapat telepon dari coach Indra Sjafri untuk gabung (dengan timnas U-20) ke Italia dan tampil di Toulon Cup di Prancis," cerita Riski Afrisal.

Di situlah dia merasa berada di persimpangan, tapi mudah mengambil keputusan karena kepentingan tim nasional bagaimana pun lebih penting. Apalagi ia masih pemain junior yang butuh banyak pengalaman dan ini kesempatan langka juga.

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.