Pemain berusia 27 tahun itu akan menambah opsi Shin Tae-yong di lini serang yang memang terbilang tipis.

Hanya ada satu penyerang murni di tim Garuda, yaitu Dimas Drajad.

Dimas Drajad menjalani musim buruk, yaitu "hanya" mencetak enam gol dan empat asis, saat timnya menjadi juru kunci.

Malik sendiri bukan merupakan tipe penyerang targetman semacam Drajad atau Ramadhan Sananta.

Dua gol teranyarnya ke gawang Borneo FC juga berupa finishing memanfaatkan kecepatan dan kemampuan dribel.

Ia lebih bertipe penyerang sayap yang mengandalkan kecepatan, seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.

Meski begitu, dua nama terakhir tetap mampu menjalankan tugas sebagai striker tunggal apabila dibutuhkan.

Panggilan dari Shin Tae-yong adalah reward atau ganjaran mewah untuk pemain yang berstatus striker lokal tertajam di Liga 1.

Patut ditunggu bagaimana Malik merespons panggilan ini pada pertandingan final melawan Persib Bandung malam ini.

Baca Juga: Mini Turnamen Internasional - Saddil Ramdani Bersinar, Tim Pelapis Persija Taklukkan PSIS Semarang

Hierarki penyerang timnas Indonesia

1. Ragnar Oratmangoen
2. Rafael Struick
3. Dimas Drajad
4. Malik Risaldi

Baca Juga: Venezia Tahan Cremonese di Kandang Lawan, Jay Idzes Selangkah Lagi Jadi Orang Indonesia Kedua ke Serie A