Media asing dari Vietnam, Soha, bahkan secara lebih tegas menyatakan, tindakan Elkan baggot itu sebagai isyarat bahwa ia akan menginggalkan timnas Indonesia.

"Tak dipanggil, pemain naturalisasi itu berencana mengakhiri hubungan dengan timnas Indonesia," demikian tulis Soha seperti dikutip Bolasport.com.

Soha menegaskan, Elkan Baggot bukanlah pemain naturalisasi seperti pemain lain.

Ia sengaja memilih menjadi warga negara Indonesia pada usia 18 tahun, sehingga memiliki latar belakan dan situasi berbeda dari para pemain naturalisasi.

Soal penghapusan nama PSSI di keterangan profil Elkan Baggot pada akun Instagram, diduga sebagai pesan kuatnya untuk menyatakan selamat tinggal kepada timnas Indonesia.

"Langkah itu diduga merupakan keinginan defender Inggtis tersebut untuk menyatakan selamat tinggal kepada sepak bola Indonesia," tulis Soha.

Absennya Elkan Baggot memang cukup disayangkan, namun tampaknya timnas tak terlalu kehilangan.

Sebab, di lini belakang sudah banyak pemain berkualitas yang bisa diandalkan Tim Garuda.

Selain ada Jay Idzes dan Justin Hubner, timnas Indonesia baru saja kehadiran Valvin Verdonk.

Pemain NEC Nijmegen itu berposisi sebagai bek kiri.