Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Satu yang Dikhawatirkan Shin Tae-yong dalam Misi Menggasak Irak

Hery Prasetyo - Rabu, 5 Juni 2024 | 16:49 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Menurutnya, Indonesia siap membalas kekalahan dari Irak pada pertemuan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni 2024.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Menurutnya, Indonesia siap membalas kekalahan dari Irak pada pertemuan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni 2024.

Shin Tae-yong menjelaskan, saat melawat ke kandang Irak pada November 2023, timnya dalam kesulitan adaptasi.

Para pemain kelelahan karena perjalanan jarak jauh dan kurang ideal bertanding.

"Memang kita kalah 1-5, tapi saat itu situasi timnas (kesulitan). Kami tak bisa pegi ke Irak dalam satu pesawat," terang Shin Tae-yong.

"Apalagi, waktu yang ada sangat sedikit untuk adaptasi cuaca. para pemain sempat jet lag," tambahnya.

Ditambah lagi, setelah dari Irak, timnas indonesia harus terbang ke Filipina.

"Kita pindah langsung ke Filipina hampir seharian," terangnya.

Menurutnya, laga away timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia ke Irak dan Filipina diliputi beberapa masalah, terutama fisik.

Sebab, jadwalnya begitu padat dan waktunya mepet, sehingga membuat para pemain kelelahan.

Soal kekalahan Indonesia dari Irak di semifinal nPiala Asia, menurut Shin Tae-yong, ada faktor keputusan wasit yang meruginak timnya.

Itu, menurutnya, menjadi faktor penting hingga Tim Garuda akhirnya kalah 1-3.

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.