Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah serangan balik irak pun segera memporak-porandakan pertahanan Tim Garuda.
Kapten tim Jordi Amat yang mencoba menghentikan Youssef Armyn, justru melakukan pelanggaran yang dianggap keras dan diganjar kartu merah.
Sebuah kerugian yang termasuk akibat tindakan remeh pula, karena sebenarnya Jordi Amat bisa melakukan aksi lain yang lebih aman.
Situasi itu semakin mempersulit permainan Indonesia.
Usaha mengejar ketertinggalan pun begitu berat dengan 10 pemain, meski pelatih Shin Tae-yong melakukan serangkaian pergantian pemain.
Bukannya membongkar pertahanan lawan, justru pertahanan Indonesia sering terancam.
Bahkan pada menit ke-72, Indonesia kembali mendapat hukuman penalti akibat pelanggaran Ernando Ari kepada Ali Jasim.
Ernando Ari tampak sedikit terlambat mengantisipasi pergerakan Ali Jasim yang memburu umpan terobosan.
Bukannya mampu menghalau bola, tanngannya justru terkena kaki Ali Jasim dan berbuah hadiah penalti buat Irak.
Untungnya, tendangan penalti Aymen Hussein melambung dan gagal menambah gol.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | Berbagai sumber |