Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya hanya dapat banyak pertanyaan di Vietnam, saya hanya bilang kami ke Indonesia dan siap untuk meraih kemenangan, seperti itu saja," ucap Saintfiet.
"Saya tidak ada hubungannya dengan Vietnam, tidak ada untungnya bagi kami jika Vietnam yang lolos,"
"Saya hanya peduli dengan tim ini, saya mewakili Filipina," ujarnya menambahkan.
Mantan pelatih timnas Gambia itu mengaku dapat teror dari pendukung timnas Indonesia.
Ia bahkan mendapat ancaman pembunuhan akibat pernyataan dukungan terhadap Vietnam tersebut.
"Saya dapat ancaman pembunuhan dari fans Indonesia," kata Saintfiet.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sakit Lagi Jelang Lawan Filipina
"Saya adalah pelatih adil, saya tidak tahu apakah ada terjemahan yang salah," imbuhnya.
Saintfiet tak ingin hal tersebut dijadikan bumbu perseteruan antara Indonesia dan Filipina.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |