Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia sempat dikaitkan dengan Como 1907 yang dimiliki orang Indonesia, tetapi belakangan rumor itu meredup.
Sementara itu, Marselino Ferdinan berada di rentang usia yang berbeda, dan memiliki masa depan lebih panjang.
Baru berusia 19 tahun, ia sudah berpengalaman berkarier 1,5 musim di Liga Belgia.
Hal yang berpotensi menjadi penghalang Marselino untuk mendapatkan klub baru di Eropa adalah keterlibatan di timnas Indonesia.
PSSI dikenal sering menggelar pemusatan latihan jangka panjang, dan AFC sering menggelar turnamen di luar kalender FIFA.
Alhasil, Marselino berulang kali meninggalkan klub saat seharusnya membangun karier di Eropa.
Tak heran statistiknya di KMSK Deinze hanya terbaca: tujuh penampilan dan satu gol.
Musim depan, Marselino semestinya berfokus pada timnas senior dan tidak lagi dibebani membela timnas junior.
"Kalau soal itu (masa depan saya) rahasia, rahasia," ujar Marselino beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Seluruh Penggawa Timnas Indonesia Nikmati Libur Akhir Musim, Kecuali Jordi, Hubner, dan Arhan
Per 1 Juli, Haye dan Marselino dapat bergabung klub baru tanpa biaya sepeser pun.
Hal tersebut juga berlaku bagi klub Liga 1, yang mungkin berminat memulangkan dua penggawa timnas Indonesia.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,Transfermarkt.co.id |