Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini Nova Arianto menatap tantangan yang sama, meneruskan formasi didikan Filanesia atau menduplikat taktik Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong dikenal selalu menerapkan formasi tiga bek tengah di timnas Indonesia.
Formasi tersebut dipilih karena Indonesia tergolong lemah di Asia (setidaknya saat Shin tiba), sehingga dibutuhkan lebih banyak pemain bertahan.
Dalam perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia 2023, formasinya bisa sebertahan 5-4-1.
Coach Shin baru melentur apabila menghadapi lawan lebih lemah seperti di Piala AFF 2022.
Saat itu, ia mengubah formasi menjadi empat bek lantaran tim seperti Kamboja tak memiliki ancaman berarti.
Melihat calon lawan di Grup A Asean Cup U-16 2024, Nova bisa meniru Shin untuk menerapkan empat bek saat melawan tim lemah, dan lima bek saat berjumpa tim kuat.
Tiga lawan di Grup A meliputi Singapura, Filipina, dan Laos, dan tim kuat baru dihadapi pada babak semifinal dan final.
Indonesia juga memiliki pemain dengan pemahaman taktik lebih baik, seperti Matt Baker yang ditempa Melbourne City.
Baca Juga: Gabung Persik Kediri, Evan Dimas Darmono Masih Enggan Kembali ke Kampung Halaman?
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |