"Pertama tentu kita bersyukur pertandingan pertama kita lewati dengan baik, dan seperti yang direncanakan," kata Indra Sjafri dikutip dari situs resmi PSSI.

Ia juga menyinggung kesakralan laga perdana yang bisa dipatahkan Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.

"Kita melakukan pertemuan tim sebelum ini, kalau biasanya pertandingan pertama itu ada sakralnya," kata Indra Sjafri.

"Dalam arti kata, kalau kita bisa melewati laga pertama dengan baik, mudah-mudahan pertandingan kedua dan ketiga nanti bisa kita lalui juga dengan baik," ujarnya menambahkan.

Pelatih berusia 61 tahun itu menjadikan laga fase grup untuk mencari komposisi terbaik.

Pada laga perdana, Indra Sjafri banyak memainkan pemain yang merumput di Liga 1.

Baca Juga: Tak Ada Unsur Pemain Titipan di Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri Beberkan Kriteria dan Tahapan Seleksi

Bahkan di barisan pertahanan hampir seluruhnya punya menit bermain di Liga 1 pada musim lalu.

Sebut saja Kadek Arel (Bali United), Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Dony Tri Pamungkas (Persija), Alfharezzi Buffon (Borneo FC).

Tak heran jika Indonesia bisa mencatat kemenangan cleansheet pada laga semalam.

"Kami dari pelatih, menjadikan fase grup ini untuk mencari bentuk terbaik atau komposisi terbaik dari tim ini, agar nanti bisa menjadi lebih kuat lagi," ucap Indra Sjafri.

Setelah ini, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Kamboja pada Sabtu (20/7/2024).

Kemudian pada laga terakhir pasukan Merah Putih menghadapi Timor Leste.