Ia sempat mendapatkan peluang yang membentur tiang, tetapi selebihnya minim pengaruh.

Bahasa tubuh Arkhan tampak sebagai penyerang muda yang minim pengalaman.

Padahal di level U-19, ia semestinya bisa lebih percaya diri lantaran sudah menembus tim senior Persis.

Selama 68 menit bermain, ia gagal mencetak gol saat timnya sudah memborong lima gol.

Barulah saat Jens Raven masuk pada menit ke-68, Indonesia punya preferensi serangan lebih kukuh.

Penyerang FC Dordrecht itu mencetak satu gol mudah pada menit akhir untuk menutup skor menjadi 6-0.

Bagaimanapun 22 menit belum cukup untuk menilai kemampuan Raven.

Indra juga mengindikasikan Raven masih perlu beradaptasi dengan rekan setimnya.

"Tadi sore janji dengan saya kalau dia dimainkan, dia akan cetak dua gol," ujar Indra.

Baca Juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia Vs Filipina - Dony Tri dan Iqbal Gwijangge Brilian, Enam Gol untuk Puncaki Grup A