Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Glorifikasi Turnamen Pramusim, Bojan Hodak Ungkap Satu Lagi Salah Kaprah Piala Presiden 2024

Najm Ula - Jumat, 19 Juli 2024 | 04:30 WIB
Bojan Hodak resmi memperpanjang kontrak sebagai pelatih Persib Bandung
Persib Bandung
Bojan Hodak resmi memperpanjang kontrak sebagai pelatih Persib Bandung

Karena menyandang nama kepala negara, tak heran turnamen ini mendapat dukungan dari elite.

Hal itu terlihat dari hadiah untuk juara yang mencapai Rp5 miliar.

Padahal, tim yang menjadi juara paling banyak akan melakoni lima pertandingan.

Sementara itu di Liga 1 2023/24 yang berlangsung 38 pertandingan, hadiahnya "hanya" Rp2,5 miliar.

Bojan Hodak pun tak segan menyoroti reward terlalu besar ini.

"Untuk uang hadiah saya tidak peduli berapa dan saya tidak tahu kenapa mereka menyiapkan begitu besar," ujar Hodak.

"Karena di liga kami bermain selama satu tahun dan untuk turnamen itu terlalu besar," tegasnya.

Dua tahun silam, Thomas Doll semasa masih melatih Persija Jakarta juga mengungkap keheranan mengenai turnamen ini.

Hanya berstatus ajang pramusim, Doll mengirim tim muda Persija untuk berlaga di Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Berkat Angelo Alessio, Dony Tri Pamungkas Kini Gendong Sayap Kiri Timnas U-19 Indonesia

Glorifikasi turnamen pramusim ini hanya akan bagus jika PSSI menyeriusi turnamen kompetitifnya, seperti menggelar Piala Indonesia atau Liga Putri. 

Tampaknya turnamen ini digelar bukan karena alasan sepak bola, melainkan politik.

Baca Juga: Striker Timnas U-19 Indonesia Perlu Dirombak? Arkhan Kaka 68 Menit 0 Gol, Jens Raven 22 Menit 1 Gol

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.