Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada 1991, sehingga Indra berhasil memutus kutukan 32 tahun.
Titel keempat Indra kembali ke titik awal, yaitu bersama timnas U-19 dan menuju Jawa Timur.
Spesialisasi Indra di sepak bola junior membuat namanya mencuat untuk mengisi pos timnas senior di ASEAN Cup 2024.
Turnamen yang dulunya Piala AFF itu tak akan diampu Shin Tae-yong lantaran harus fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menjadi pertanyaan pada PSSI apakah mau memberi pekerjaan Indonesia-1 untuk Indra.
Terlebih, timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 juga ditangani pelatih timnas junior, Luis de la Fuente.
"Sebagai warga negara Indonesia yang baik, apa pun yang ditugaskan PSSI, tentu saya tidak bisa menolak," ujar Indra sesudah juara keempat kalinya.
"Saya juga harus tahu diri dan mengukur diri, jangan karena saya juara terus saya sudah merasa paling hebat, jangan."
"Saya rasa apa pun yang diberikan tugas, akan saya laksanakan," jelasnya.
Baca Juga: Percobaan Gagal Melawan Malaysia, Indra Sjafri Kini Tahu Resep Gacor Lini Depan Hadapi Thailand
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |