Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 2024/25 Masih Ada Larangan Suporter Away, Erick Thohir Janjikan Musim Depan Dicabut

Najm Ula - Rabu, 7 Agustus 2024 | 04:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan sambutan di BRI Center, Sudirman, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan sambutan di BRI Center, Sudirman, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

BOLANAS.COM - Erick Thohir menjanjikan Liga 1 2024/25 sebagai musim terakhir suporter away dilarang hadir di markas lawan.

PSSI era Erick Thohir masih berutang pada suporter Indonesia untuk bisa menonton pada pertandingan tandang.

Saat Erick mulai memimpin PSSI pada Februari 2023, ia mewarisi sepak bola yang sedang berduka karena Tragedi Kanjuruhan.

Salah satu "peninggalan" tragedi tersebut yaitu pelarangan suporter mendukung pada laga away.

Padahal, tragedi tersebut tidak disebabkan keberadaan suporter tandang.

Saat tragedi terjadi pada 1 Oktober dalam laga Arema FC dan Persebaya Surabaya, hanya ada suporter tuan rumah di Stadion Kanjuruhan.

Jadi, jika penyebab utama tragedi tersebut tidak diusut, mengapa suporter seantero Indonesia yang harus menjadi korban?

Erick dengan segala transformasinya di PSSI yang berdampak pada prestasi timnas Indonesia, belum mampu membenahi sektor suporter ini.

Kini hampir dua tahun sejak Tragedi Kanjuruhan berlalu, belum ada suporter tandang yang diizinkan masuk.

Baca Juga: Riwayat Menyedihkan Bek Anyar Persija, Tak Sebanding dengan Ondrej Kudela

Mengingat larangan ini masih dipertahankan untuk musim 2024/25, larangan itu akan berlangsung hingga tiga tahun!

Dalam jumpa pers Liga 1 2024/25 pada Selasa (6/8/2024) hari ini, tak ada kabar baik dari Erick.

"Bisa kita lihat musim kemarin ada ibu dan anak waktu itu mobilnya dipecahin kacanya," ujar pria yang juga menteri BUMN itu.

"Kereta api kacanya ditimpukin, tim yang hadir dicegat oleh oknum di jalanan."

"Jadi belum (dicabut larangan)."

Satu-satunya kabar baik, jika bisa disebut baik, adalah rencana suporter away kembali masuk stadion pada musim depan.

Itu pun tak ada janji konkret, hanya retorika yang mengungkit FIFA sedang memberi sanksi.

"Kuncinya bagaimana transformasi sepak bola harus dihormati," terang Erick.

"FIFA memberikan jeda dua musim, ini musim kedua."

Baca Juga: Pemain Indonesia Arungi Liga Inggris: Baggott di Liga 3, Nathan di Liga 2, Hubner Terbuang dari Wolves

"Database harus diselesaikan dan semoga FIFA memberi kelonggaran, semua oknum suporter yang terindikasi rusuh bisa dicegah sejak dini."

Patut ditunggu apa yang dimaksud "database" dan suporter patut menagih janji Erick pada musim depan.

Baca Juga: Elkan Baggott Sejauh Ini Hanya Moncer di Liga 3 Inggris, Belum Sanggup Tembus Championship dan Premier League

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.