Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumput GBK Langganan Di-bully, PSSI Jelaskan Kondisi Lapangan untuk Laga Indonesia Vs Australia

Najm Ula - Selasa, 13 Agustus 2024 | 07:49 WIB
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (12/8/2024).
PSSI
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (12/8/2024).

Pangkal masalahnya adalah pengelola GBK tampak menggunakan peralatan perkebunan biasa, saat stadion kelas dunia lain dirawat dengan cara modern.

Kini satu bulan menjelang timnas Indonesia bertanding, PSSI melakukan inspeksi ke GBK.

Dari gambar yang diunggah PSSI, tampak lapangan sudah lebih hijau dengan minim noda hitam dari jarak jauh.

"Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK, ada perkembangan signifikan," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi.

"Saya berharap soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakti."

"PSSI berterima kasih pada PPK GBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia."

Masalah lain yang perlu dihadapi PPK GBK dan PSSI adalah penggunaan stadion untuk event nonsepak bola.

Dalam stadion dengan pengelola profesional, rumput lapangan tak akan terganggu setelah dipakai event bukan olahraga.

Sebelum dipakai untuk laga Indonesia vs Australia, Stadion Utama GBK akan menggelar hajatan Paus Fransiskus.

Patut ditunggu apakah rumput yang terhampar hijau itu bisa bertahan setelah agenda tersebut.

Baca Juga: Jika Blackpool Enggan Mainkan Elkan Baggott, Ipswich Town Bisa Bawa Bek Indonesia Naik Lagi ke Premier League

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.