Sebagai pengingat, Arema selalu gagal finish di papan atas setelah menjuarai Piala Presiden.

Pada edisi 2017, trofi pramusim hanya diikuti peringkat sembilan klasemen akhir.

Pun begitu pada edisi 2019, trofi yang sama hanya dilanjutkan dengan peringkat sembilan.

Hasil lebih buruk didapat pada 2022, yang diinterupsi Tragedi Kanjuruhan.

Trofi Piala Presiden berlanjut dengan finish terburuk, yaitu peringkat 12.

Adapun musim ini yang baru berlangsung tiga pekan, anak buah Cornelli merosot di peringkat 13 dengan koleksi dua poin.

Pelatih asal Brasil itu sudah mewanti-wanti anak asuhnya akan menjalani Liga 1 yang berat nan panjang.

"Ini adalah turnamen yang sulit," terang Cornelli di Stadion Manahan saat ditanya BolaNas.com.

"Kami tahu pada musim terakhir Arema tidak dalam kondisi yang baik."

Baca Juga: Hasil Persib Vs Arema FC - Dimas Drajad Pecah Telur, Maung Bandung Gagal Geser Persija di Puncak Klasemen