Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marah Besar, Respon Erick Thohir soal Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Nungki Nugroho - Minggu, 15 September 2024 | 12:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan sambutan di BRI Center, Sudirman, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan sambutan di BRI Center, Sudirman, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Eko bahkan sempat tak sadarkan diri sehingga membuat tim medis bergegas mengerahkan ambulans.

Akan tetapi, tak berselang lama wasit berusia 39 tahun itu sudah bisa bangkit kembali.

Pertandingan semestinya berlanjut ke perpanjangan waktu usai berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Namun tim Sulteng yang dinakhodai mantan bek timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, enggan melanjutkan pertandingan.

Tim Sulteng menduga terjadi kecurangan oleh wasit dalam memimpin pertandingan.

PSSI menegaskan akan merespon keluhan dari Zulkifli dan kolega.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah."

"Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," jelasnya.

Jika terbukti ada match fixing, tidak serta merta menyelamatkan nasib sang pemukul.

Menurut Erick Thohir, perilaku tersebut sudah masuk dalam tindakan kriminal yang bisa mencelakakan orang.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.