Para pemain FC Twente langsung menari-nari girang dan berpose untuk foto di depan para penonton.

Hilgers tampak sangat bahagia berjoget dengan Van Rooij, tandemnya di lini belakang Twente yang menjadi man of the match dalam laga itu.

Situs statistik WhoScored memberikan nilai tertinggi 7,7 kepada Van Rooij.

Hilgers meraih nilai 7,0 atau tertinggi ketiga di Twente setelah Lammers 7,3.

Sukses Twente menahan Man United ini sudah diperkirakan pelatihnya, Joseph Oosting, sebelum bertanding.

"Saya selalu percaya pada peluang. Jika berani bermain, kami juga bisa menciptakan peluang. Apalagi di masa transisi, kami bisa merugikan Manchester United," kata Oosting saat jumpa pers menjelang pertandingan.

Sementara itu, Pelatih Man United Erik ten Hag menyalahkan para pemainnya dengan mempertanyakan mentalitas mereka.

Ten Hag, yang memulai karier kepelatihannya di Twente setelah mencatatkan 234 penampilan untuk klub itu sebagai pemain, merasa frustrasi dengan kegagalan Man United menutup pertandingan setelah memimpin di babak pertama.

"Itu adalah pertandingan hidup Twente, mereka berjuang untuk setiap meter dan kami tak melakukannya," keluh Ten Hag.

"99 persen tidaklah cukup, Anda harus memberikan 100 persen, Anda harus menghentikan permainan dan menyelesaikannya. Kami memimpin 1-0, tetapi Anda harus mengincar gol kedua, lalu Anda mematikan permainan."