Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-20 Indonesia Gagal Memukau Meski Sudah Berlatih Lima Bulan, Karier Pemain Terbuang Sia-sia?

Najm Ula - Sabtu, 28 September 2024 | 10:52 WIB
Jens Raven (kanan) sedang menguasai bola dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara timnas U-20 Indonesia versus timnas U-20 Timor Leste di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Jens Raven (kanan) sedang menguasai bola dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara timnas U-20 Indonesia versus timnas U-20 Timor Leste di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam.

Pada akhirnya Muhammad Ragil bisa membuat skor menjadi lebih telak 3-1 melalui, lagi-lagi cutback diakhiri tap in.

Pola permainan yang hanya satu dimensi itu patut dipertanyakan mengingat Indra Sjafri menghabiskan banyak waktu bersama pemain.

Catatan BolaSport.com menunjukkan Indra menggelar training camp selama 156 hari atau lima bulan hanya pada tahun 2024 ini!

Dengan kalender yang baru memasuki September, angka tersebut adalah lebih dari 50 persen karier pemain dalam satu musim!

Permainan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 menunjukkan panjangnya durasi training camp tidak sebanding dengan performa yang dihasilkan.

Para pemain kehilangan bulan-bulan berharga yang seharusnya digunakan untuk berkompetisi level tinggi di Liga 1.

Indra Sjafri membela diri, walau tak menjelaskan mengapa timnya tampil buruk.

"Yang membedakan saat melawan Timor Leste di ASEAN Cup U-19 2024 dengan sekarang adalah babak kedua."

"Kami banyak peluang di babak kedua, cuma finishingnya tak banyak gol."

Baca Juga: Rizky Ridho Pilih Posisi Favorit Bek Tengah-Kanan, Pesaing Baru Datang dari UEFA Europa League

Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.