Menghadapi Zhejiang, Dimas kemungkinan berperan sebagai pengganti seturut sembuhnya Da Silva.

Dengan berangkat ke China bersama Persib, striker 27 tahun itu diprediksi terlambat bergabung timnas Indonesia.

Liga 1 berhenti pada 30 September, dan skuad timnas Indonesia akan berkumpul untuk melawat ke Bahrain.

Saat rekan setimnya menyudahi pekan ketujuh Liga 1, Dimas masih harus memperkuat Maung Bandung di kompetisi Asia.

Barulah setelah bertanding di Zhejiang pada 3 Oktober, Dimas bisa menyusul skuad Garuda di Indonesia, atau langsung bertolak ke Bahrain.

Laga Indonesia kontra Bahrain akan digelar pada 10 Oktober, disusul laga versus China lima hari kemudian.

Dimas sedang menikmati periode subur bersama striker lokal lainnya berkat sentuhan pelatih khusus striker Yeom Ki-hun.

"Ya, ada pengaruhnya mungkin, apalagi pelatih Timnas mengajari hal baik ke striker-striker yang lain," kata Dimas dilansir dari Kompas.com.

"Mungkin ini ya, lebih cepat untuk mengambil keputusan ketika menembak, ya harus lebih cepat daripada kiper," ungkap Dimas.

Baca Juga: Bantah Isu Pemain Titipan, Erick Thohir pada Media Inggris: Tidak Ada Karpet Merah buat Marselino, Dia Harus Bertarung

"Semoga kami bisa mencetak banyak gol di pertandingan selanjutnya," harap Dimas.

Dua striker lokal lain yang diekspektasikan dipanggil yaitu Hokky Caraka (PSS Sleman) dan Persis Solo (Ramadhan Sananta).

Baca Juga: Wakili Indonesia di Kompetisi Asia, Madura United Justru Jadi Tim Terburuk Liga 1