BOLANAS.COM - Dua kabar buruk menimpa timnas Indonesia menjelang lawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi Bahrain dan China pada lanjutan putaran ketiga.

Indonesia bertandang ke markas Bahrain dan China untuk melakoni matchday ketiga dan keempat Grup C.

Dua hasil imbang lawan Arab Saudi dan Australia menjadi modal positif tim Garuda.

Namun, persiapan timnas terganggu dengan kabar buruk yang menimpa pasukan Shin Tae-yong.

Kabar pertama datang dari badai cedera yang melanda timnas Indonesia.

Baca Juga: Beda Usia dan Level Jomplang, Jay Idzes dan Jordi Amat Akan Main Bareng untuk Pertama Kali di Timnas Indonesia

Dimulai dari kiper utama timnas, Maarten Paes, yang mengalami cedera pergelangan tangan.

Paes harus absen pada laga terakhir FC Dallas melawan SJ Earthquakes.

Kiper berusia 26 tahun itu tampak mendapat balutan perban di sekitar pergelangan tangan.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sudah mengonfirmasi langsung terhadap Maarten Paes.

"Saya sudah menghubungi Maarten Paes. Katanya, lihat dalam beberapa hari ke depan," ucap Sumardji.

Kemungkinan absen tidaknya Paes bergantung dari proses penyembuhan.

Selain Paes, cedera juga sempat dialami dua bek sayap Garuda, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Namun keduanya masih tetap dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Bahkan kiper pelapis timnas Adi Satryo juga terpaksa dicoret dari skuad yang mengalami gangguan di pahanya saat membela PSIS Semarang.

Justin Hubner juga dipastikan absen karena berkutat dengan cedera yang didapat saat lawan Australia.

Kabar buruk kedua datang dari federasi sepak bola China.

Baca Juga: Kabar Buruk buat Nathan Tjoe-A-On, Kapten Swansea Bela Bek Kiri Pesaing yang Bikin Tim Celaka

AFC

Suasana pertandingan China vs Arab Saudi di Dalian Suowuyan Football Stadium, Dalian pada 10 September 2024

Salah satu lawan timnas di Grup C itu dikabarkan punya kartu AS untuk menjegal Indonesia.

Media China 163.com mengumbar rumor bahwa proses naturalisasi dua pemain timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menyalahi aturan.

Dalam artikelnya disebutkan 163.com tampak mengkritik keras proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Proses pengambilan sumpah kedua pemain keturunan Indonesia-Belanda itu dinilai tidak sah.

Seperti diketahui, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September lalu.

Proses pengambilan sumpah itu terpaksa dilakukan di Brussels, Belgia, karena Mees dan Eliano memiliki jadwal yang padat.

Kabarnya proses pengambilan sumpah di luar negeri ini tidak sesuai regulasi yang semestinya dilakukan di Indonesia.

Hal ini membuka peluang bagi Federasi sepak bola China (CFA) untuk melaporkan Indonesia jika tetap memainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Buntut dari laporan tersebut, China bisa saja diberi kemenangan otomatis 3-0 sesuai dengan peraturan AFC yang mengatur penggunaan pemain yang statusnya tidak jelas atau dianggap tidak sah.

Hingga berita ini dimuat, dua kabar miring ini belum mendapat tanggapan langsung dari pelatih timnas, Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu dijadwalkan baru mengumpulkan pemain pada hari ini, Sabtu (5/10/2024).

Staf pelatih beserta pemain yang berada di Indonesia akan diterbangkan ke Bahrain setelah makan malam.

27 pemain disiapkan untuk menghadapi Bahrain dan China.

Indonesia akan melawan Bahrain lebih dulu pada 10 Oktober 2024.

Kemudian diteruskan menghadapi China pada 15 Oktober 2024.

Shin Tae-yong optimistis bisa memetik kemenangan dari dua laga tersebut.

"Tujuannya adalah untuk meraih poin Bahrain dan China. Jika kita bisa menang lawan kedua tim ini, kita bisa dengan mudah masuk ke 3 atau 4 besar," tegas Shin Tae-yong.